Jarolimek dan Parker (1993:24-25), mengatakan dalam pembelajaran cooperatif learning memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan yaitu :
1. Kelebihan pembelajaran cooperatif learning :
a. Saling ketergantungan yang positif
b. Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu
c. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas
d. Suasana kelas yang rileks dan menyenangkan
e. Terjalinnya hubungan yang hangat dan bersahabat antara siswa dengan guru
f. Memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman emosi yang menyenangkan
2. Kelemahan pembelajaran cooperatif learning :
Kelemahan model pembelajaran cooperatif learning yang bersumber pada faktor dari dalam (intern) :
a. Guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang, disamping itu memerlukan lebih banyak tenaga, pemikiran, dan waktu
b. Agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar maka dibutuhkan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup memadai
c. Selama kegiatan diskusi kelompok berlangsung, kecenderungan topik permasalahan yang sedang dibahas meluas sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
d. Saat diskusi kelas, terkadang didominasi seseorang maka dapat mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif
Dari dua kriteria diatas pastilah semua kegiatan pembelajaran mempunyai kelebihan dan kelemahan namun seorang guru harus bisa meminimalkan kelemahan dan dapat menganalisa kemampuan dan kebutuhan yang cocok untuk diterapkan kepada siswanya sehinnga dalam pencapaian hasil belajar siswa akan mengarah pada tingkat keberhasilan dalam menuntaskan kegiatan belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar